Hidup Sederhana

Tidak ada definisi yang tegas dan pasti akan makna hidup sederhana . Namun seseorang dapat dianggap berperilaku hidup sederhana apabila tidak terjebak dalam pola hidup konsumerisme yaitu suatu gaya hidup yang menganggap bahwa kebahagiaan personal hanya dapat dicapai dengan cara mengkonsumsi, membeli dan memiliki apapun yang diinginkan melebihi batas kebutuhan dasar.

Ada banyak faktor positif mengapa hidup sederhana itu harus menjadi lifestyle seorang muslim. Pertama, Islam melarang keras perilaku hidup mewah atau berlebihan (QS Al Furqan 25:68).

Kedua, Islam menekankan pentingnya seorang muslim untuk dermawan. Membantu fakir miskin tidak hanya dengan zakat, tapi juga dengan infak, sadakah dan hibah. Suatu perintah yang sulit dilakukan oleh seseorang yang bergaya hidup mewah dan konsumtif. Karena seseorang yang terbiasa hidup seperti itu akan merasa selalu “kekurangan.” Bagaimana seseorang yang sibuk dengan dirinya sendiri akan terpikir untuk membantu orang lain?

Anjuran Islam untuk hidup sederhana bukan berarti melarang seorang muslim untuk kerja keras dan menjadi kaya. Sebaliknya, Allah justru memuji kekayaan sebagai sesuatu yang terpuji dan secara implisit dinyatakan bahwa kaya itu lebih baik daripada miskin (QS Ad Dhuha 93:8). Dalam QS Nuh 71:12 juga dengan gamblang ditegaskan bahwa Allah memperbanyak harta seorang muslim sebagai “pahala dunia”.

Dr. Yusuf Qardhawi dalam bukunya Musykilatul Faqr wa Kaifa Alajaha al Islam (Problematika Kemiskinan dan Solusinya Menurut Islam) menyatakan bahwa “Islam menganggap kekayaan itu sebagai nikmat dan anugerah dari Allah. Dan kemiskinan sebagai musibah yang perlu diatasi.” Dalam penelitian Qardhawi tidak ada satupun ayat Quran dan Hadits Nabi yang berkualifikasi sahih yang memuji kemiskinan atau mendorong seorang muslim untuk dengan sengaja memilih hidup miskin.

Dengan demikian, apa yang diinginkan Islam jelas: rajin-rajinlah mencari harta sesuai dengan kemampuan Anda. Pada saat yang sama, pilihlah pola hidup sederhana. Sehingga kita yang mengontrol harta, bukan harta yang mengontrol kita. Inilah salah satu solusi Islam bagaimana mencapai hidup bahagia.

{ 0 Comment... Skip ke Kotak Komentar }

Tambahkan Komentar Anda

 
Fahrizal Nurjulianto © 2012 | Template By Fahrizal Nurjulianto